Postingan

Rendring objek 3d

3D Rendering adalah  sebuah proses kreatif yang mirip seperti fotografi atau sinematografi , memberikan pencahayaan pada gambar dan mengatur adegan kemudian memproduksi sebuah ataupun beberapa gambar. Tidak seperti fotografi biasa, adegan yang digambarkan biasanya imajiner, dan semua yang muncul dalam 3D rendering perlu untuk diciptakan dalam sebuah komputer sebelum gambar tersebut bisa di render. 3D Rendering  merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh.  3D Rendering  merupakan proses yang sangat penting dan telah digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan komputer, efek spesial pada film dan program simulasi. Rendering  tidak hanya digunakan pada game programming. Rendering juga sering digunakan untuk desain arsitektur, simulator, movie  atau juga  spesial effect  pada

Konsep Fraktal dalam bentuk fenomena alam

Fraktal adalah benda  geometris  yang kasar pada segala skala, dan terlihat dapat "dibagi-bagi" dengan cara yang radikal. Beberapa fraktal bisa dipecah menjadi beberapa bagian yang semuanya mirip dengan fraktal aslinya. Fraktal dikatakan memiliki detail yang tak hingga dan dapat memiliki struktur  serupa diri  pada tingkat perbesaran yang berbeda. Pada banyak kasus, sebuah fraktal bisa dihasilkan dengan cara mengulang suatu pola, biasanya dalam proses  rekursif  atau  iteratif . Bahasa Inggris dari fraktal adalah  fractal . Istilah  fractal  dibuat oleh  BenoĆ®t Mandelbrot  pada tahun  1975  dari kata  Latin   fractus  yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak teratur". Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama umum untuk struktur semacamnya (misalnya  bunga salju Koch ) adalah  kurva monster . Berbagai jenis fraktal pada awalnya dipelajari sebagai benda-benda  matematis . Geometri fraktal adalah cabang matematika yang mem

Efek Morphing Pada Objek 2D dan 3D

Teknik Morphing  adalah efek di mana suatu objek berubah secara perlahan menjadi objek lain. Pada dasarnya Morphing dilakukan dengan membuat gambar-gambar transisi di antara gambar asal dan tujuan. [1]  Ada dua tahap proses yang dijalani yaitu Warping dan Cross Dissolve. Langkah awal dari proses morphing adalah Warping yang berfungsi untuk membentangkan dan menyusutkan sebuah objek gambar yang disebut gambar abstrak. Cross dissolve adalah langkah akhir setelah proses warping yang berfungsi untuk memadukan warna gambar asal dengan warna gambar yang dituju. Suatu  animasi  yang dibuat dengan menggunakan teknik fitur morphing menerima masukan dua buah gambar. Gambar pertama disebut sebagai gambar awal, gambar kedua disebut sebagai gambar akhir. Proses warping pada teknik fitur morphing menggunakan garis fitur sebagai alat bantu proses pembuatan. Garis fitur berfungsi untuk menunjukkan sebuah fitur (bagian-bagian gambar yang membentuk objek) yang sama antara daerah di gambar awal dengan

Sudut Pandang Kamera Dan Proyeksi 3D

Konsep Sudut Pandang Kamera Camera Angle adalah suatu sudut pandang dalam mengambil gambar suatu objek, pemandangan, maupun sebuah adegan. Dengan sudut tertentu kita dapat menghasilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang disajikan. Sudut Pandang Pengambilan Gambar dibagi menjadi 6, yaitu : * Normal Angle : Kamera ditempatkan setinggi mata objek. Normal angle tergantung pada ketinggian suatu objek tersebut. * High Camera Angle : Posisi kamera berada lebih tinggi dari mati objek sehingga kamera harus menunduk untukmengambil gambarnya. Sudut pandang ini sangat berguna untuk mempertunjukkan keseluruhan set beserta seluruh objeknya. * Low Camera Angle : Posisi kamera berada di bawah ketinggian mata sehingga kamera harus mendongak untuk melakukan shot. * Bird Eye View : Pengambilan gambar objek dari atas * Subjective Camera Angle : Posisi kamera diletakkan di tempat seorang karakter yang tidak nampak dalam layer dan mem

Pengertian objek 3D

Gambar
Pengertian Objek 3 Dimensi 3D (Three Dimensional) atau tiga dimensi adalah setiap objek tiga dimensi yang mempunyai lebar, tinggi, dan kedalaman (width, height, dan depth). Dengan kata lain grafik 3D adalah grafik yang dipaparkan dalam bentuk 3 dimensi pada paksi atau koordinat x, y, dan z. Setiap obyek yang dibuat menggunakan software aplikasi 3D akan mempunyai dimensi seperti yang disebutkan di atas. Objek 3 Dimensi Pengertian objek sendiri adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada disekitar kita. Secara  konseptual  dalam  grafika  komputer  objek  3  dimensi  dibuat  dari rangkaian poligon. Poligon adalah sejumlah dari segmen garis yang dihubungkan antara ujung garis satu dengan yang lainnya membentuk suatu bidang tertutup. Objek 3 dimensi memiliki tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan kedalaman,  dimana  dalam  geometri  disimbolkan  X,  Y  dan  Z. Menurut  fungsinya  objek  3 dimensi mempunyai dua variable bebas  (X dan Y) dan satu variable  tidak bebas 

MATERI AGREGASI

Gambar
1. AGREGASI Agregasi adalah salah satu perintah yang bisa digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input. Aggregate dapat digabungkan dengan sebuah parameter seperti WHERE untuk menghasilkan suatu hasil yang lebih kompleks lagi. Ada beberaapa fungsi agregasi yang di sediakan ; COUNT(*) untuk Menghitung jumlah baris SUM(NAMA KOLOM) untuk Menghitung penjumlahan data MAX(NAMA_KOLOM) untuk Mencari nilai terbesar MIN(NAMA KOLOM) untuk Mencari nilai terkecil AVG(NAMA KOLOM) untuk Mencari nilai rata-rata Untuk menggunakan peritah yang mengandung agregasi kita bisa menggunakan perintah SELECT, berikut query dasar perintah agregasi : select count(*) from namatabel; select max(namakolom) from namatabel; select min(namakolom) from namatabel; select avg(namakolom) from namatabel; 2.  GROUP BY Group by ini digunakan untuk mengelompokkan kolom tertentu berdasarkan perintah SELECT. Group by ini sering digunakan bersama dengan Agregasi, di